CELOTEH RIAU.COM--Angka penambahan kasus baru Coronavirus disease (Covid-19) terus bertambah secara nasional. Untuk Provinsi Riau dalam kurun waktu empat hari bertambah 78 kasus, sehingga total menjadi 220 orang.
Anggota Komisi V DPRD Riau Kasir ST pun angkat bicara terkait penambahan pasien positif covid-19. Anggota legislatif daerah pemilihan Kota Pekanbaru ini mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan melakukan antisipasi terhadap penyebaran wabah Corona .
Karena dalam sepekan ini telah terjadi klaster baru penyebaran covid-19.Yakni, klaster BRI, Kantor Camat Bukit Raya, Puskesmas Rumbai, Pizza Hut Ciputra dan Kantor Bersama Pemko (Bapenda, Disperindag & Diskoperasi).
"Masyarakat harus semakin waspada, dan harus disiplin menegakkan protokol kesehatan," kata Kasir dalam pesannya melalui WhatsApp, Kamis (25/6/2020).
Dalam pesannya politisi berusia 44 tahun lalu ini meminta masyarakat untuk menjalankan 11 imbauan. Pertama, menggunakan masker dengan tepat, karena sejatinya masker bukan hanya digunakan saat bekerja di rumah sakit. Masker juga harus digunakan bila berada di luar rumah, seperti tempat ibadah, pasar, mal, atau yg lainnya, ataupun bila ada kunjungan orang lain ke rumah. "Karena tidak ada satu orang yang bisa kita anggap aman dari gejala covid-19, mengingatkan ada Orang Tanpa Gejala (OTG)," sebutnya.
Kemudian kedua lakukan sesering mungkin cuci tangan dengan langkah yang tepat, baik menggunakan antiseptik ataupun sabun). Termasuk juga edukasikan kepada pasien dan penunggu pasien untuk rajin melakukan cuci tangan ini dgn langkah yang tepat.
Ketiga, langsung mandi setelah dari luar rumah ketika memasuki rumah, jangan bercengkrama terlebih dahulu dengan keluarga di rumah," sebutnya.
Setelah itu langkah keempat adalah merendam dan cuci baju langsung setelah digunakan dari luar rumah
Lalu kelima gunakan APD yang sesuai yg sudah ditetapkan. Dan sangat penting juga perhatikan dan lakukan cara pelepasan APD yg benar.
Keenam, bila saat ini muncul gejala demam atau batuk yang ga kunjung sembuh, segera berobat.
Ketujuh, edukasi orang lain jika ditemukan tidak menggunakan masker. Pastikan seluruh pasien dan penunggu kita juga menggunakan masker, kecuali pasien2 yg tidak bisa menggunakan masker dikarenakan kondisinya.
Kedelapan, waspada, jangan pernah lengah dalam melakukan skrining covid-19 kepada pasien-pasien.
Kesembilan kurangi berinteraksi di luar rumah jika tidak dalam kondisi penting atau mendesak. Kesepuluh, pembersihan rutin di area-area yang sudah ditetapkan.
"Terakhir, adalah kewajiban menjalankan protokol kesehatan, sekali lagi bukan ganya untuk kita, tetapi juga untuk keluarga kita. Karena kita bisa jadi tertular covid-19 dari orang lain termasuk keluarga sendiri, bila hanya kita yang patuh menjalankannya tetapi keluarga tidak. Dan Protokol kesehatan ini juga tidak hanya dijalankan di rumah sakit tapi di tempat lainnya," pungkasnya.
